Washington Post: CIA telah meluncurkan gugus tugas untuk menilai dampak paparan ribuan kabel diplomatik AS dan file militer oleh WikiLeaks. Secara resmi, panel disebut WikiLeaks Task Force. Tapi di markas CIA, itu terutama dikenal dengan singkatan yang semua-terlalu-apt: WTF. ketidaksopanan ini mungkin dapat dimengerti untuk sebuah lembaga yang telah relatif tidak terpengaruh oleh WikiLeaks. Hanya segelintir file CIA telah muncul di situs Web WikiLeaks, dan catatan dari lembaga-lembaga lain diposting online mengungkapkan sangat sedikit tentang agen CIA atau operasi. Meskipun demikian, para pejabat CIA mengatakan badan tersebut sedang melakukan inventarisasi luas tentang informasi rahasia, yang rutin didistribusikan pada selusin atau lebih jaringan yang terhubung pegawai badan di seluruh dunia. Dan gugus tugas difokuskan pada dampak langsung dari file yang terakhir dirilis. Satu masalah adalah apakah kemampuan lembaga tersebut untuk merekrut informan bisa rusak oleh keyakinan penurunan kemampuan pemerintah AS untuk menjaga rahasia. "Direktur meminta gugus tugas untuk memeriksa apakah rilis terbaru dari dokumen WikiLeaks dapat mempengaruhi hubungan luar negeri badan atau operasi," kata juru bicara CIA George Little. Panel ini dipimpin oleh CIA Kontra Center tetapi memiliki lebih dari dua lusin anggota dari departemen di seluruh badan. Untuk beberapa veteran agen, WikiLeaks telah dibenarkan keengganan CIA lama untuk rahasia berbagi dengan badan-badan pemerintah lainnya, suatu sikap yang berada di bawah kritik tajam setelah itu diidentifikasi sebagai faktor yang berkontribusi terhadap kegagalan bangsa untuk mencegah serangan 11 September , 2001. Bahkan saat bergerak untuk berbagi informasi lebih selama dekade terakhir, badan "belum menyerah untuk bisnis ini membuat segalanya tersedia untuk orang luar," kata seorang pejabat tinggi mantan CIA yang baru saja pensiun. "Mereka bahkan tidak membuat semuanya tersedia untuk orang dalam dan oleh dan besar sistem telah bekerja.." veteran CIA mengatakan kebanyakan korespondensi internasional badan digolongkan pada tingkat "Rahasia", sama seperti catatan yang berakhir online. Tetapi badan selalu bersikeras menggunakan sistem sendiri. Seperti baru-baru ini dua tahun yang lalu, badan itu menolak permintaan untuk membuat lebih dari laporan intelijen yang tersedia di SIPRNET, jaringan digolongkan digunakan oleh Pentagon untuk melewatkan informasi di seluruh dunia. "Kami hanya mengatakan kami tidak akan melakukannya," kata yang lain mantan pejabat CIA. "Konsensus itu ada hanya terlalu banyak orang berpotensi yang memiliki akses." Para mantan pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk membahas langkah-langkah badan keamanan. Di antara orang-orang dengan akses ke SIPRNET adalah tingkat rendah US Army analis intelijen, Bradley E. Manning, yang telah diisi dengan pengungkapan informasi rahasia dan diduga menggunakan thumb drive sederhana untuk mencuri file yang dikirim ke WikiLeaks. CIA telah memiliki skandal sendiri komputer. Keamanan izin untuk mantan direktur CIA John Deutch dihentikan pada akhir 1990-an setelah ia dituduh menyimpan informasi rahasia di komputer di rumah. Para pejabat mengatakan badan tersebut juga mengalami kesulitan internal melacak laptop yang dikirim ke stasiun luar negeri, serta informasi sensitif bersama dengan ribuan kontraktor bahwa CIA telah dipekerjakan sebagai bagian dari build-up selama 10 tahun terakhir. Badan ini menggunakan langkah-langkah software untuk meminimalkan kemungkinan kebocoran WikiLeaks seperti. sistem Badan mengirim peringatan untuk administrator apabila sejumlah besar data yang di-download. Dan sebagian besar komputer CIA tidak dilengkapi untuk memungkinkan penggunaan removable drive. Ketika ditanya apa yang akan terjadi jika ia memasukkan thumb drive ke dalam mesin di mejanya, mantan pejabat senior CIA menyindir: "Tidak mungkin akan menjadi pintu jebakan sedikit di bawah kursi saya." Meskipun demikian, pakar keamanan CIA telah cemas selama bertahun-tahun mengenai implikasi dari memindahkan informasi rahasia dari potongan kertas untuk file digital yang dapat didistribusikan secara online. "Ini hanya kelemahan besar," kata perwira tinggi mantan CIA mengatakan. "Tidak ada yang bisa melakukan kertas cukup untuk melakukan apa WikiLeaks telah dilakukan."
Source : http://boelectronic.blogspot.com/
Credits :http://translate.google.co.id
thanks for your comment...!
visit my blog back for more informatin about IT and Security EmoticonEmoticon