Gelombang kecaman terhadap Israel terus meluas

Gelombang kecaman terhadap Israel terus meluas

6:36 PM Add Comment

Liputan6.com, Jakarta: Gelombang kecaman terhadap Israel terus meluas di berbagai daerah di Tanah Air. Di Jakarta, Selasa (1/6), ratusan orang dari berbagai elemen dan organisasi massa menggelar aksi protes atas serangan Israel terhadap kapal Mavi Marmara, salah satu kapal armada misi kemanusiaan Freedom Flotilla.

Sembari membawa spanduk dan poster berisi kecaman terhadap Israel, sedikitnya 400 orang dari sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai kampus di Ibu Kota menggelar aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia. Selain mengecam kebiadaban tentara Israel, para pengunjuk rasa sempat menggelar salat gaib mendoakan para relawan.

Tak hanya itu, di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, ratusan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) memprotes keras serangan biadab Israel terhadap konvoi kapal relawan kemanusiaan bagi Palestina di perairan internasional. Dalam unjuk rasa ini, mereka juga membawa anak-anak dan keluarga.

Di Bandung, Jawa Barat, protes kebiadaban Israel digelar ratusan orang yang tergabung dalam Solidaritas Kemanusiaan untuk Palestina. Demonstrasi tersebut digelar di depan Kompleks Gedung Sate, Bandung. Para pengunjuk rasa menuntut ketegasan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadili Israel dalam pengadilan Mahkamah Internasional serta memberikan sanksi seberat-beratnya.


Sementara di Yogyakarta, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia juga turun ke jalan memprotes kebiadaban Negeri Zionis. Aksi tersebut diwarnai dengan cap tangan merah sebagai bentuk kemarahan dunia.

Di Solo, Jawa Tengah, aksi mengecam kekejaman Negeri Yahudi digelar ratusan muslim yang tergabung dalam Jamaah Anshorut Tauhid dan dihadiri Amir Jamaah tersebut, yakni Ustad Abu Bakar Ba`asyir. Dalam aksinya, mereka mengecam kebiadaban Israel terkait penyerangan secara brutal dan sangat tidak berperikemanusiaan terhadap kapal Mavi Marmara di 62 kilometer lepas Pantai Gaza.

Tak ketinggalan pula di Makassar, Sulawesi Selatan. Dengan membawa sejumlah bendera bertuliskan kalimat lailahaillah serta sejumlah poster kecaman terhadap Israel, massa Hizbut Tahrir Indonesia Makassar turun ke jalan. Mereka turut mengecam serangan Israel dan meminta dunia Islam bersatu melawan Zionis.(BJK/ANS)
Aksi Teatrikal Siswa SD Mengecam Israel

Aksi Teatrikal Siswa SD Mengecam Israel

6:36 PM Add Comment
Liputan6.com, Kediri: Sekitar 60 siswa Sekolah Dasar di Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (1/6) menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Slamet Riyadi, Kediri. Anak-anak itu mengecam serangan Israel terhadap kapal Mavi Marmara yang menewaskan sekitar 19 jiwa dan salah satunya adalah warga negara Indonesia.

Puluhan siswa mengacungkan poster dan berorasi sambil mengenakan pita hitam di lengannya sebagai bentuk protes sekaligus berduka cita atas tindakan Israel yang dinilai sewenang-wenang.

Anak-anak tersebut juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberi sanksi berat terhadap Israel atas tindakan keji tentara Israel. Mereka juga mengutuk Amerika Serikat yang tidak mau bertindak apabila Israel yang berbuat salah. Tak ketinggalan, para siswa SD juga mengkhawatirkan nasib anak-anak Palestina yang tidak bisa belajar dengan baik akibat insiden tersebut.

Para siswa juga juga melakukan aksi teatrikal untuk menggambarkan kekejaman tentara Israel. Aksi berlangsung tertib dan ditutup dengan doa bersama.(BJK/AYB)
Israel Tembaki Relawan Internasional

Israel Tembaki Relawan Internasional

6:33 PM Add Comment

Liputan6.com, Ankara: Pemerintah dan masyarakat dari berbagai negara sepanjang Eropa, Amerika Latin, Australia, Asia dan Arab, mengecam tindakan keji Israel yang menewaskan sedikitnya 19 orang relawan. Di Ankara, Turki, ribuan orang berdemo mengutuk Israel atas penyerangan kapal Mavi Marmara yang mengangkut relawan kemanusiaan ke Gaza di perairan internasional Laut Tengah di depan kedutaan besar Israel, Selasa (1/6).

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB mendesak penyelidikan segera dan adil terhadap insiden penyerangan kapal relawan kemanusiaan untuk Palestina Mavi Marmara oleh tentara Israel. PBB juga meminta semua relawan yang masih ditahan Israel dibebaskan [baca: PBB Desak Penyelidikan Segera dan Adil].

Akibat serangan keji tersebut, Brasil geram hingga menarik duta besar mereka di Israel. Kecaman juga datang dari duta besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi. Menurutnya, serangan Israel semakin mempersulit proses perdamaian dengan Palestina.(ASW/AYB)